Turibulum atau Wiruk
Sekarang, kita belajar cara menggunakan
wiruk, pembawa wiruk memegang pangkal rantai dengan tangan kanan, lalu saat membuka dan menutup wiruk, caranya yaitu memegang kedua rantai dengan tangan kiri lalu tangan kanqn membuka lingkaran yang ada di tengah ke atas lalu ketika sudah dibuka, tangan kanan memegang rantai wiruk yang satunya dan ditarik keatas sesuai batasan lingkarannya, setelah itu kedua rantai di pegang tangan kiri dan tangan kanan mengangkat wiruk untuk diisi dupa oleh pastor. Ketika selesai, wiruk di lepaskan dan tangan kanan menurunkan rantai sebelah kanan sampai wiruk tertutup, lalu rantai dipegang lagi oleh tangan kiri dan tangan kanan menurunkan lingkaran kebawah. Sekarang cara untuk mendupai caranya yaitu wiruk di ayunkan secara 2 kali lalu di turunkan dilakukan seperti itu 2/3 kali secara terus menerus, atau pun bisa lebih. Wiruk dipegang oleh misdinar (putra putri altar) saat bertugas. Nah, sekarang sudah tau kan, sedikit pemahaman tentang wiruk / turibulum, semoga anda menyukainya!
Komentar
Posting Komentar